- Obeng plus (+)
- Obeng minus (-)
- Tang
- Baut dan mur yang diperlukan
- Kabel arus yang menghubungkan power supply ke stop kontak (arus listrik)
- Kabel arus untuk menghubungkan monitor ke casing
Sebelum mulai merakit casing harus dalam keadaan terbuka. Jika anda menggunakan casing desktop, setelah casing dibuka anda bias langsung memasang mainboard atau motherboard di casing tersebut, twtapi jika casing yang digunakan berbentuk tower case setelah dibuka anda tidak perlu langsung memasang motherboard, karena dibagian pinggir sebelah kanan casing bias dibuka untuk memasang motherboard dari luar. Sekarang saya akan menjelaskan cara atau prosedur merakit komputer menggunakan casing tower, jadi mungkin prosesnya sedikit berbeda jika yang anda kerjakan menggunakan casing jenis desktop. Setelah casing terbuka periksa semua kabel yang ada didalamnya, jika sudah lengkap anda bias memulainya dengan membuka bagian pinggir casing tower tersebut.
Baiklah sekarang kita mulai merakit :
Sebelum mulai merakit pastikan kabel yang menghubungkan power supply tidak tertancap ke stop kontak listrik, satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya adalah pada diri anda sendiri, sebelum mengkonfigurasi anda sebaiknya menggunakan sandal atau alas kaki agar tidak terjadi groundit karena bias membahayakan anda. bisa saja karena anda kaget motherboard yang sedang anda pasang dilempar begitu saja, untuk itu alas kaki atau sandal menjadi penting bagi anda.
langkah pertama :
sebelum memasang mainboard ke casing, pastikan casing dalam keadaan terbuka, keudian buka mur di bagian pinggir casing tersebut sehingga terbuka, kemudian angkat bagian pinggir casing tersebut.
Buka bungkus atau kardus motherboard dan periksa isinya, dalam kardus tersebut harus tersedia kabel IDE (kabel harddisk), kabel serial (COM1 dan COM2) dan kabel parallel (LPTI).
Buka tuas atau pengunci processor jika anda menggunakan processor Pentium klasik atau sejenisnya, jika anda menggunakan processor Pentium II atau Celeron, yang harus anda lakukan adalah memasang CPU ke pengunci yang telah disediakan, biasanya pengunci CPU berikut kipas (cooler) sudah terpasang di CPU.
Buka tuas atau pengunci processor, jikan processor belum terpasang cooler (kipas anging penutup CPU) anda masukkan terlebih dahulu ke cooler tersebut.
Masukkan CPU ke soket atau slot yang tersedia, jika anda menggunakan processor Pentium klasik pastikan ujung dari kaki CPU tersebut. Biasanya kaki CPU yang menjadi patokan adalah yang memanjang/berderet tidak menyiku, dengan kata lain kaki processor yang dijadikan patokkanbentuk tidak menyudut dan beda dengan lainnya. Jika anda menggunakan CPU Pentium II, Pentium Celeron, Pentium III atau Pentium IV langkah ini harus anda lewati terlebih dahulu.
Masukkan tuas pengunci CPU kedalam soket atau slot yang tersedia, kemudian pasang pengunci tuas tersebut sehingga tegak dan berdiri.
Selanjutnya adalah memasang CPU kedalam slot yang tersedia, pada saat memasang CPU ini anda perhatikan jangan sampai terjadi benturan atau gesekan yang berarti, perlakukan barang ini dengan teliti dan hati-hati.
Tekan ujung untuk memastikan CPU masuk ke slot dengan sempurna.
Setelah semua kebutuhan terpasang langkah selanjutnya adalah memasang motherboard tersebut kebagian casing yang anda buka tersebut.
Gunakan plastic yang tersedia dalam kotak motherboard untuk menghindari groundit, selain itu baud dan mur yang terpasangtidak menyentuh bagian luar dari casing untuk menghindari menyebarnya arus ke luar (groundit). Untuk itu gunakan ring yang tersedia(biasanya dari bahan bebas arus berwarna merah).
Pasang plastic penjepit (umumnya berwarna putih) motherboard dan baud yang sesuai untuk memasang motherboard ke casing. Pastikan motherboard kokoh dan tidak goyang. Hal ini untuk menghindari goncangan sehingga bias merugikan anda.
Setelah motherboard terpasang dibagian casing yang anda buka tersebut selanjutnya pasang atau tempelkan kembali bagian casing yang telah berisimotherboard lengkap dengan CPU dan memori (memori ini bias dipasang langsung sebelum motherboard ditempelkan di casing), jika memori sudah terpasang beep tidak akan terdengar, hati-hatilah pada saat pemasangan ini, usahakan jangan sampai terjadi benturan terutama pada bagian CPU.
setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel-kabel :
Pasang kabel arus yang menghubungkan motherboard ke power supply, kabel ini terdiri dari beberapa warna, untuk itu pastikan kabel yang berwarna hitam berada ditengah-tengah konektor tersebut. Perlu diketahui bahwa kabel power supply yang menghubungkan arus ke motherboard bernomor P8 dan P9.
Masukkan kabel speaker sesuai dengan jumpernya, biasanya di motherboard sudah tertera tulisan untuk masing-maasing kabel.
Masukkan kabel indicator power (LED), kabel ini biasanya berwarnahijau muda dan putih dan berdiri sendiri, artinya tidak double seperti kabel lainnya.
Masukkan kabel tombol reset. kabel reset umumnya double berwarna kuning atau merah muda dan putih.
Masukkan kabel indikator dan harddisk. Kabel indikator harddisk ini umumnya berwarna merah putih.
Setelah selesai memasang semua kabel dan konektor tersebut komputer bias dijalankan, jika terdengar bunyi BEEP beberapa kali berate CPU dan motherboard sudah terpasang dengan baik, matikan power secapatnya.
Langkah kedua :
Setelah terdengar bunyi BEEP berarti pekerjaan anda pada langkah pertama ini telah selesai. Bunyi BEEP tersebut berarti komputer meminta memori(suara BEEP ini hanya akan keluar jika memori belum terpasang). Untuk itu selanjutnya tugas anda adalah memasang memori, langkah-langkahnya seperti berikut :
Pasang RAM atau memori sesuai dengan jenisnya.
Jika anda menggunakan memori jenis lama berarti anda harus memasangnya di slot atau soket SIMM1 dan SIMM2, sedangkan jika anda menggunakan jenis SDRAM anda harus memasangnya di slot DIMM1 atau DIMM2.
Periksalah apakah memori sudah tertancap di slotnya dengan baik atau belum, untuk itu lakukan pemeriksaan sekali lagi.
Selanjutnya adalah memasang kabel serial dan parallel
Untuk memasang kabel serial (COM1 dan COM2) yang harus anda lakukan adalah menancapkan kabel sesuai dengan jumper atau pin yang tersedia, untuk jelasnya ikuti cara berikut ini :
Pasang kabel serial ke COM1 dan COM2, pastikan kabel yang bergaris merah berada dibagian belakang.
Pasang kabel parallel ke LPTI (PRN), ini pun kabel yang bergaris merah dibagian pinggirnya harus berada dibagian belakang.
Pasang mur untuk menancapkan bagian luar konektor tersebut.
Setelah memori selesai, selanjutnya adalah memasang kartu grafik, kartu suara, kartu MPEG, harddisk, diskdrive dan sebagainya.
Memasang kartu grafik :
Setelah processor, memori, kabel-kabel serta motherboard terpasang dengan rapi, langkah selajutnya adalah memasang kartu grafik atau VGA card. Proses pemasangan ini sangat mudah anda tingal menancapkan kartu grafik yang anda miliki( bias PCI bias juga ISA).
Setelah kartu grafik terpasang kemudian anda kokohkan kedudukannya disalah satu slot atau soket tadi dan pasang murk e casing, sehingga kartu grafik tersebut kedudukannya kokoh dan tidak goyang.
Memasang kartu suara :
Untuk memasang kartu suara juga tidak terlalu susah bahkan hampir sama dengan kartu grafik, disini andan tingal menancapkannya di motherboard sesuai dengan kartu suara tersebut, jika kartu suara jenis PCI, maka anda harus memasangnya di slot PCI, sedangkan kartu suaru tersebut jenis ISA, anda harus menancapkannya di slot bus ISA, setelah kartu suara terpasang dan menancap disalah satu slot di motherboard kuatkan dengan cara memberi murk e casing.
Meemasang kartu MPEG :
Kartu MPEG kadag jarang digunakan jika kartu grafik yang dipasangkan kapasitasnya besar, namun demikian untuk menghasilkan kualitas gambar terutama ketika menjalankan atau memutar VCD kartu MPEG ini sangat membantu menjernihkan tampilan dari VCD tersebut. Proses pemasangannya sama seperti anda memasang kartu grafik maupun suara.
Setelah ketiga jenis tersebut telah terpasang di motherboard anda tinggal menginstalasi drivernya.
Memasang diskdrive :
Prosedur memasang diskdrive sebenarnya tidak terlalu sulit, untuk jelas ikuti cara dibawah ini :
Masukkan kabel diskdrive ke konektor FDD (34 pin) yang tersedia di motherboard, kabel yang berwarna merah dibagian pinggir harus berada dibelakang’
Tancapkan kabel ke diskdrive, kabel yang berwarna merah harus berada berdekatan dengan kabel power.
Pasang kabel power ke diskdrive.
Jalankan komputer. Jika tidak terjadi sesuatu diskdrive langsung dikenali oleh komputer, namun apabila diskdrive tersebut tetap menyala berarti pemasangan kabel terbalik, untuk itu cepat komputer matikan dan balik kabel yang keliru tersebut.
Memasang harddisk :
Untuk memasang harddisk pada prinsipnya sama seperti memasang diskdrive, hanya saja kabel yang digunakan lebih besar sesuai dengan jumlah pin yang tersedia (39 pin), untuk jelasnya ikuti cara berikut :
Tancapkan harddisk ke IDE(1) connector di motherboard atau jika menggunakan super mutli I/O (bagi motherboard yang tidak onboard) anda dapat menancapkan kabel tersebut konektor yang ada di super multi IO.
Tancapkan kabel ke harddisk, kabel yang berwarna merah harus tetap berdampingan dengan kabel power.
Pasang kabel power ke harddisk
Jalankan komputer.
Kemudian anda lakukan setting terhadap harddisk tersebut, untuk itu anda harus membuka SETUP BIOS dengan cara menekan tombol DEL atau DELETE pada saat komputer menampilkan press DEL to enter SETUP
Pilih HDD AUTODETECTION, setelah itu program akan menampilkan pilihan yang harus anda isi, dalam hal ini anda cukup menekan tombol Y (enter) dan N (esc), setelah selesai mengambil salah satu pilihan yang sesuai program akan kembali kemenu awal BIOS.
Pilih save untuk menyimpan ketentuan SETUP.
Memasang CD-ROM drive :
Untuk memasang CD-ROM drive pada prinsipnya sama seperti memasang harddisk, kabel yang digunakannya yang sama, hanya kalau harddisk dipasang di connector IDE(1) atau primary master, sedangkan CD-ROM diconector IDE(2) atau slave. Anda juga bias memasang CD-ROM drive ini digabung atau di parallel dengan kebel harddisk, tetapi jumper di CD-ROM driver tersebut harus dicabut atau dipindah ke slave, untuk jelasnya ikuti cara berikut ini:
Tancapkan kabel harddisk ke IDE(2) connector di motherboard.
Tancapkan kabel ke CD-ROM drive, kabel yang berwarna merah tetap harus berdampingan dengan kabel power.
Pasang kabel power.
Dengan mengikuti prosedur tersebut anda telah selesai memasang harddisk,diskdrive dan CD-ROM drive. CD-ROM drive walaupun sudah dikenali oleh komputer tetapi blom bias digunakan.
Menjalankan komputer :
Untuk menjalankan komputer sebenarnya tidak ada prosedur khusus, karena secara umum kita sudah mengetahuinya, yaitu :
- On-kan monitor
- Tekan tombol power di casing.
Selesai, itulah tadi langkah-langkah merakit komputer menggunakan casing tower.
berguna gan
ReplyDeletekunjungi balik ya http://arepmie.blogspot.co.id/2017/06/pc-gaming-bisa-gta-5-terbaru-2017.html?m=1
Oke mas makasih atas komentarnya :)
Delete