·
Teori
Waisya
Teori Waisya dikemukakan oleh N.J. Krom
menurutnya, orang india yang dating ke Indonesia adalah untuk berdagang. Hal
tersebut, dilakukan oleh kaum waisya. Para pedagang ini memegang peranan penting
dalam penyebaran budaya india.·
Teori
Waisya
Teori Waisya dikemukakan oleh N.J. Krom
menurutnya, orang india yang dating ke Indonesia adalah untuk berdagang. Hal
tersebut, dilakukan oleh kaum waisya. Para pedagang ini memegang peranan penting
dalam penyebaran budaya india. Mereka juga banya berhubungan dengan
penguasa-penguasa Indonesia. Selain itu, terjadi perkawinan antara para
pedagang dan wanita-wanita Indonesia. Menurut G. Cooedes, Para pedagang india
datang ke Indonesia adalah untuk memperoleh emas dan berbagai hasil hutan.
·
Teori
Kesatria
Teori kesatria disebut juga teori
kolonisasi. Teori ini dikemukakan oleh F.D.K. Bosch, C.C. Berg, dan Mookerji.
Menurut teori kesatria, budaya india masuk ke Indonesia dibawa oleh para
kesatria dengan cara penaklukan daerah-daerah tertentu di Nusantara. Lahirnya
teori ini didasari atas kekacauan politik di india. PIhak-pihak yang kalah
melarikan diri ke wilayah Indonesia. Namun, para ahli belum menemukan bukti
adanya ekpansi besar orang-orang india
ke wilayah Nusantara.
·
Teori
Brahmana
Teori Brahmana dikemukakan oleh J.C. van
Leur. Teori ini mengemukakan bahwa yang membawa kebudayaan india adalah
orang-orang hindu berkasta brahmana. Mereka datang atas undangan dari para
penguasa Indonesia. Kehadiran mereka di harapkan mampu meningkatkan kehidupan
perpolitikan serta keagamaan di Nusantara.Van leur berpendapat bahwa hanya kaum
Brahmana yang menguasai Bahasa Sanskerta dan tulisan Palawa
·
Teori
Arus Balik
Teori Arus Balik dikemukakan oleh F. D. K.
Bosch. Teori ini merupakan kelanjutan dari teori Brahmana. Menurut teori ini,
penyebaran kebudayaan india dilakukan oleh kaum cendekiawan yang berasal dari
Indonesia sendiri. Pada awalnya, terjadi kunjungan para pendeta india ke
Indonesia untuk mengajarkan agama kepada calon-calon pendeta di kalangan
istana. Para calon pendeta ini kemudian berkunjung ke india untuk memperdalam
agama dan kebudayaan. Setelah kembali ke Indonesia,mereka menyebarkan ajaran
yang telah mereka dapatkan dari india.Mereka juga banya berhubungan dengan
penguasa-penguasa Indonesia. Selain itu, terjadi perkawinan antara para
pedagang dan wanita-wanita Indonesia. Menurut G. Cooedes, Para pedagang india
datang ke Indonesia adalah untuk memperoleh emas dan berbagai hasil hutan.
·
Teori
Kesatria
Teori kesatria disebut juga teori
kolonisasi. Teori ini dikemukakan oleh F.D.K. Bosch, C.C. Berg, dan Mookerji.
Menurut teori kesatria, budaya india masuk ke Indonesia dibawa oleh para
kesatria dengan cara penaklukan daerah-daerah tertentu di Nusantara. Lahirnya
teori ini didasari atas kekacauan politik di india. PIhak-pihak yang kalah
melarikan diri ke wilayah Indonesia. Namun, para ahli belum menemukan bukti
adanya ekpansi besar orang-orang india
ke wilayah Nusantara.
·
Teori
Brahmana
Teori Brahmana dikemukakan oleh J.C. van
Leur. Teori ini mengemukakan bahwa yang membawa kebudayaan india adalah
orang-orang hindu berkasta brahmana. Mereka datang atas undangan dari para
penguasa Indonesia. Kehadiran mereka di harapkan mampu meningkatkan kehidupan
perpolitikan serta keagamaan di Nusantara.Van leur berpendapat bahwa hanya kaum
Brahmana yang menguasai Bahasa Sanskerta dan tulisan Palawa
·
Teori
Arus Balik
Teori Arus Balik dikemukakan oleh F. D. K.
Bosch. Teori ini merupakan kelanjutan dari teori Brahmana. Menurut teori ini,
penyebaran kebudayaan india dilakukan oleh kaum cendekiawan yang berasal dari
Indonesia sendiri. Pada awalnya, terjadi kunjungan para pendeta india ke
Indonesia untuk mengajarkan agama kepada calon-calon pendeta di kalangan
istana. Para calon pendeta ini kemudian berkunjung ke india untuk memperdalam
agama dan kebudayaan. Setelah kembali ke Indonesia,mereka menyebarkan ajaran
yang telah mereka dapatkan dari india.
No comments:
Post a Comment